Muntok Miliki Klub Wisata Kuliner
Selain timah Kota Muntok yang dikenal sebagai kota seribu kue saat ini memiliki klub wisata kuliner (KWK).
Sejumlah makanan khas Kota Muntok mulai dari lakse, tumpik silung, pelite, pantiau dan serabi akan diperkenalkan oleh pedagang yang tergabung dalam klub yang diharapkan merupakan cikal bakal tumbuhnya wisata kuliner di Bangka Barat.
Deklarasi pembentukan klub kuliner ini dilaksanakan Sabtu, (3/10) lalu bertempat di Kampung Jawa Muntok. Klub yang beranggotakan lebih kurang 100 pedagang kue ini berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas pariwisata sengaja dibentuk dengan tujuan mengakomodir kepentingan para pedagang untuk berjualan seperti pada saat bulan puasa sekaligus dalam rangka mendukung program Visit Babel Archi 2010.
Rencananya asosiasi pedagang kue yang tergabung dalam klub ini sementara akan ditempatkan dalam kawasan sepanjang jalan konblok samping Masjid Baitul Hikmah, Muntok lengkap dengan seragam dan petak jualan. Waktu jualan dijadwalkan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Untuk lokasi jualan pihak kecamatan sudah menyetujui, izin prinsip sudah keluar termasuk koordinasi kita dengan pihak Kelurahan Sungai Daeng. Kita tetap menjaga kebersihan, ketertiban apalagi saat ini kita masih dalam tahap penilaian kedua Piala Adipura.
Jika klub pedagang kue ini berjalan lancar, pihaknya akan merencanakan kawasan khusus sesuai dengan tata ruang pemerintah daerah yang akan disiapkan di sekitar Lapangan Gelora Muntok.
Apabila memang ada geliat kita akan pindah ke lokasi yang lebih maju berdasarkan tata ruang Kota Muntok. Kita akan siapkan bangunan model petak 4 x 4 dengan model pakaian seragam bagi anggota klub yang tergabung. Anggota KWK ini tak hanya terbatas di Muntok namun juga terbuka bagi daerah lain.
Klub Wisata Kuliner Muntok diketahui Surya Alfani, Sekretaris Meri serta Bendahara Linda. Penasehat selain Ivan Wahyudi juga Camat Muntok, Rosdjumiati. (udy)
makanan & kue khas muntok
OTAK – OTAK |
KUE BINGKE
LAKSE
LEMPOK DUREN
TEK WAN
PAN TIAW
KUE BLUDAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar